Cerita yang Baru Dimulai…

‘Sebuah Cerita yang Baru Dimulai….‘

Fanfic Presented by @ApReeLKwon

.

Fanfic / oneshot/ Just BaekHyun and TaeYeon T^T

.

Huft… Mau mneyangkal bilang mereka cuma indikasi promosi tetep aja masih ada sebagian perasaan ganjel. Meski suka juga liat mereka barengan kaya gini, tapi dengan status PACARAN,

berasaaa gimaanaaa…..

.

.

Pada satu waktu, seorang perempuan yang ditakdirkan untuk memiliki satu kecantikan sempurna dan cinta dari semua orang disekitarnya terlahir kebumi. Dia memiliki kulit seputih salju, bola mata sehitam dasar laut dan bibir semerah darah.

Dia tumbuh dengan banyak cinta. Menjadi seorang perempuan cantik, manis dan banyak orang yang menginginkannya. Sampai suatu hari…

Bukan ini bukan kisah Putri Salju dan nama perempuan itu bukan snow white, bukan juga seorang nenek sihir dengan apelnya yang datang padanya hari itu. Bukan.

Perempuan itu bernama Kim Taeyeon dan hari itu seorang lelaki bernama Byun BaekHyun yang dia kenal sebagai juniornya tengah menyatakan cinta padanya. Bukan mawar merah ataupun menunggangi kuda putih. BaekHyun hanya menghampiri TaeYeon dilobbi menuju tempat parkir dengan satu boneka berwarna coklat ditangannya.

Dan seorang Byun BaekHyun bukan lelaki nekat yang mencari mati dengan menyatakan cinta pada perempuan yang banyak dicintai ini tanpa alasan. Mereka berdua sudah cukup dekat dan sudah saling kenal satu sama lain.

“Aku mencintaimu noona..” ucap BaekHyun mantap.

TaeYeon? Dia tersenyum menatap lelaki didepannya. Perlahan tangan putihnya meraih boneka yang BaekHyun acungkan. “Akan kufikirkan,” jawabnya kemudian berlalu pergi.

Jahat? Tidak. TaeYeon hanya tidak ingin ada yang menangkap mereka tengah bersama. Ini bakal kacau. Menimbang BaekHyun sedang dalam posisi dimana karirnya tidak bisa dianggap enteng.

Taeyeon meraih hanphonenya kemudian mengetikan satu pesan singkat.

Pulanglah.. aku akan memberikan jawabanku saat kau sudah bersiap menjelang tidur. Ppyeong~

BaekHyun yang masih menatap mobil sedan Taeyeon berlalu membaca pesan itu dengan perasaan lega. Entahlah, dia merasa memiliki satu perasaan yakin dengan jawaban TaeYeon.

Oki.. Ppyeong.

Dan hari itu mereka resmi menjadi sepasang kekasih dengan beberap jam kemudian TaeYeon mengupload foto di akun snsnya. Foto wajah Taeyeon dengan boneka bewarna coklat disampingnya. Pemberian BaekHyun.

‘Aku memiliki satu perasaan yakin. Mungkinkah aku juga menyukainya?’ itu tulisan bersama dengan foto yang diupload Taeyeon.

Membaca tulisan itu BaekHyun hanya bisa berteriak dalam diam. Mengingat dia tinggal dengan member lain yang tidak tahu dengan semua ini. Ya.. TaeYeon menerima cinta BaekHyun. Mereka sekarang sepasang kekasih.

‘Haruskah aku memanggilmu sayang sekarang?’ tulis BaekHyun dalam pesannya untuk Taeyeon.

‘Jangan… itu terlalu menjijikan, kkkkk~ ahh Gud Night, Baekung~ kau harus bersiap untuk besok..’ balas Taeyeon tidak lama kemudian.

Dan entah untuk keberapa kalinya BaekHyun menahan senyum bahagianya sampai – sampai mukanya sudah merah seperti kepiting rebus. Dia terlalu bahagia tentunya.

‘Gudnight Taegung~!’ balas BaekHyun secepat mungkin.

“Kau sakit Baek?” tanya Chanyeol saat dia mendapati wajah BaekHyun merah lebih dari biasanya.

“ah…iya, aku sedikit sakit,” jawab BaekHyun sambil merangkul Chanyeol manja.

“Minggir minggir, kau menjijikan..” ucap Chanyeol sambil berusaha menjauh dari BaekHyun.

BaekHyun hanya bisa tertawa sambil terus memeriksa handphonenya tidak ada balasan. Ah sepertinya Taeyeon sudah tidur. Dan tidak lama kemudian, BaekHyun juga memutuskan untuk terlelap berharap mereka bisa kembali bertemu di dunia mimpi.

.

.

Jika Snow white mendapatkan satu ciuman dari pangeran untuk mendapatkan kembali hidupnya, berbeda dengan Taeyeon dan BaekHyun. Bukan satu ciuman Pangeran, tapi satu ciuman Putri untuk pangeran.

Yes. Taeyeon kissed BaekHyun.

Kurang lebih satu minggu lagi menjelang konser pertama BaekHyun dengan grupnya. Sebenarnya semua persiapan sudah perfect sampai satu kekacauan muncul dengan salah stu membernya mengundurkan diri dan mengharuskan konser dengan format baru menyesuaikan dengan jumlah member yang ada. Mengubah keseluruhan konsep hanya dalam waktu satu minggu. Itu sama dengan menyuruh mereka mati perlahan. BaekHyun sungguh kelelahan.

Waktu menunjukan pukul 3 dini hari, saat BaekHyun tengah menarik nafas lelah didalam mobil. Bersama Kim TaeYeon.

“ah.. ini membuatku sedih melihatmu seperti ini, pasti semua sangat melelahkan,” ucap TaeYeon sambil menyandarkan kepalanya diatas kemudi dan menatap nanar BaekHyun disampingnya yang kelelahan.

BaekHyun membuka matanya kemudian menatap Taeyeon dan memberikans satu senyuman. “Sangat, ini seperti hampir membuatku mati,” jawab BaekHyun.

“eiy… mana bisa kau mati. Kau baru saja memintaku jadi kekasihmu dan ini baru menginjak bulan keempat. Kau tega?”

“Kalau begitu kau ikut denganku noona,” ucap Baekhyun jahil sambil mencoba merangkul TaeYeon.

“Beraninya…”

“Tapi sungguh, orang itu membuat kita sangat tersiksa. Apa dia tahu apa yang kami rasakan saat ini,”

“Siapa?” tanya Taeyeon. “Ah..” sambungnya lag saat menangkap siapa yang dia bicarakan. “Kita tidak bisa menyalahkan pilihan seseorang Baek, mungkin dia merasa ini tepat untuknya”

“Tapi tidak dengan harus meninggalkan kami seperti ini,”

“Selamat datang didunia idola seperti inilah kehidupan kami. Kau tahu ini menginjak tahun ke tujuh untuku apa kau fikir semua berjalan baik – baik saja, tidak.. akan banyak jurang yang menantimu didepan sana,” ucap TaeYeon.

Perlahan Taeyeon meraih tangan BaekHyun dan mengelusnya lembut. “Percayalah pada apa yang kau pilih, dan lakukan secara total, kau akan mendapatan imbalan yang setimpal,” satu kalimat yang cukup menenangkan untuk BaekHyun ditambah, tanpa dia sangka TaeYeon menjatuhkan satu ciuman manis tepat pada bibir BaekHyun.

“Tetap semangat sayang,” ucap Taeyeon yang membuat semangat BaekHyun kembali penuh.

Ya, seperti itulah ciuman putri untuk menghidupkan semangat hidup sang Pangeran. Satu ciuman yang Taeyeon bagi untuk BaekHyun. Itu beberapa minggu yang lalu dan BaekHyun masih bisa merasakannya sampai saat ini.

Hanya dengan memejamkan matanya, dan imajinasi membawanya kembali kewaktu itu. BaekHyun bahagia. Untuk hari itu sampai saat ini.

Brak~

Pintu kamar BaekHyun terbuka secara paksa, seorang Park Chanyeol menatapnya dengan pandangan mengintimidasi.

“Jelaskan apa ini Byun BaekHyun?”

BaekHyun mengira hanya Chanyeol. Tapi selanjutnya beberap member lain ikut masuk dan menatap BaekHyun meminta jawaban.

Jawaban dari satu judul Headline artikel. Tentang dia dan Taeyeon yang tengah berkencan. Tentang foto – foto mereka yang tengah menikmati waktu bersama dan ketika mereka tengah berbagi satu ciuman.

“Ini-”

Belum sempat Baekhyun menyelesaikan kalimatnya seorang lagi masuk kedalam kamar itu. “Baek, cepat bersiap. Management memanggilmu,’

‘Apakah ini akhirnya?’ bisik BaekHyun dalam hati.

.

.

Sebuah ruangan yang didominasi warna putih dengan beberapa kursi dan satu meja panjang. Singkatnya, mari kita sebut ini ruang meeting. Beberapa orang dengan seragam formal –pihak management, duduk disebrang dan sebrang lain duduk BaekHyun dan Taeyeon dengan masing – masing manager.

Ya.. mereka tertangkap basah tengah berkencan. Dan pihak management tengah memutuskan apa yang akan mereka lakukan. Mengklarifikasi berita sesunguhnya atau menyangkal dan membuat mereka putus secara paksa. Baekhyun tidak bisa menerima pilihan kedua. Meski sebenarnya semua pilihan sangat menyeramkan. BaekHyun masih belum terlalu siap untuk menghadapi muka publik.

“Yoona, Sooyoung, Tiffany, Hyeoyeon, kalian mengijinkan mereka dengan melakukan konfirmasi semuanya benar. Tidak bisakah kalian melakukan itu untuk kami,” ucap Taeyeon setelah sekitar dua jam mereka berada disini dan hanya mendengarkan adu argumen antara pihak manajemen dengan manajer.

“kasus kalian berbeda,” ucap salah satu perempuan dari sebrang. “EXO tengah berada dipuncak popularitas,”

“Aku yakin berita ini tidak akan mempengaruhi aktivitas kami,” ucap BaekHyun memberanikan diri.

“Tidak mempengaruhi? Apa kau tahu seperti apa fansmu…” jawab seorang lelaki yang kepalanya hampir botak. Jawabannya cukup membuat BaekHyun sekak mati.

Taeyeon terlihat kesal. Dia memutarkan bola matanya kemudian berdehem kecil. “Berika YA untuku. Kalian berjanji untuk membebaskan kami sejak awal tahun ini, ini hak ku,” jawab Taeyeon mantap.

Peredebatan kembali terjadi. Dengan opini ini dan itu.. Perkiraan ini dan itu. BaekHyun dan Taeyeon hanya bisa berharap semua berjalan seperti apa yang mereka harapkan.

4 Jam berlalu. Dan mereka keluar dari ruangan itu.

Dengan senyum diwajah, BaekHyun meraih tangan Taeyeon kemudian melangkah membelah beberap pasang mata yang menatap mereka. “Ku rasa fans mu akan membunuhku,” canda BaekHyun.

“Dan sepertinya begitu juga dengan fansmu sepertinya mereka akan memberiku boneka voodo beberap hari kemudian,”

Semua memang mungkin akan terjadi. Tapi dengans satu pengakuan itu membuat mereka bahagia. Mereka sepasang Kekasih.

‘SM Entertaiment konfirmasi tentang kebenaran hubungan Baekhyun dan Taeyeon. Mereka dalam tahap saling mengenal satu sama lain.’

BaekHyun bahagi dia mendapat cinta dan pengakuan dari seluruh dunia. Perempuan cantik itu miliknya. Tapi masih ada satu hal yang harus dia perhatikan. Ketika seluruh membernya menatap BaekHyun menyudutkan saat dia kembali ke apartement.

“Jadi kau pacaran? Dan itu dengan TaeYeon soonbae?” BaekHyun hanya bisa tersenyum bangga dan mengangguk kecil.

.

.

Kkeut~