GLEE FlashFic : THIS LOVE…

your love is ILEGAL, but thaks for always loving ME…

THE GLEEKS

.

.

THIS LOVE…

Menjadi anggota cheerleaders menandakan bahwa mereka adalah golongan perempuan diatas standar. Dengan mementingkan penampilan, popularitas dan tubuh atletis yang menjadi penunjang sebagai pemandu sorak. Itu adalah ukuran mutlak ketika kau masuk dalam klub ini. Semua hal dibawah standar seakan menjadi hal utama yang harus kau jauhi. Dulu aku menjunjung tinggi akan ini. Dengan selalu memasang topeng perfect untuk segala hal.

Tapi topeng kebanggaan itu hancur berkeping – keping saat hati ini mendapati aku jatuh cinta pada dia yang jauh dari kriteria tinggiku.

Harus aku apakan. Saat hati ini telah berpihak pada lelaki berkacata minus plus kursi roda yang menjadi alat bantunya. Apa yang harus aku lakukan? Saat seorang Artie Abrams dengan illegal telah menerobos benteng hatiku.

‘Aku menunggumu dibawah bintang..’ – Artie.

Dan yang parahnya. Aku tidak bisa bilang tidak untuk semua yang lelaki ini minta.

.

.

Kitty berjalan mengendap saat dia mendekati lab antariksa. Dengan mata waspada, kedua tangan putihnya meraih knop pintu, perlahan membukanya dengan mata masih mengawasi daerah sekitar. Sebisa mungkin Kitty menjadi wanita tembus pandang dimana tidak ada seorangpun yang melihatnya tengah masuk keruangan ini.

Entahlah. Kitty bukan pencuri yang diam – diam masuk lab ini untuk mencuri beberapa alat peraga dan menjualnya. Bukan. Kitty hanya tengah mencari kebahagiannya. Satu bentuk bahagia yang akhir – akhir ini menjadi candu di setiap harinya.

“Hai,” baru Kitty menutup pelan pintu itu, satu suara hangat menyambutnya. Yang sedikitnya membuat Kitty terlonjak.

“Demi apapun, berhenti mengagetkanku tuan Artie, kau tahu aku tengah waspada,” ucap Kitty sambil memutar bola matanya.

“Kenapa?” tanya Artie. “Kau takut ada murid yang melihatmu mengendap masuk ruangan ini?”

“Iya..” jawab Kitty lugas.

Bukan suatu rahasia, Kitty memang sosok yang terbuka apa adanya. Dia tidak bisa menutupi apa yang menjadi satu kebiasaannya. Termasuk perkara yang satu ini. Saat dengan enteng Kitty meminta pada Artie untuk menyembunyikan status pacaran mereka. Saat Artie bertanya, jawaban Kitty hanya satu ‘Aku seoran captain cheers yang tentu menginginkan popularitas, dan aku tidak ingin semuanya hancur hanya karena status kita.’

“Oh ayolah Artie beri aku waktu untuk bisa mempublikasikan hubungan ini,” rajuk Kitty saat dia sudah berada tepat didepan wajah Artie. Sebagai satu ungkapan cinta dan permohonan, Kitty menjatuhkan bibirnya tepat pada milik Artie yang mengundang senyum pada siempunya.

“Apapu itu untukmu,” jawab Artie dengan senyum manis. “Tapi aku ingin menagih janji darimu,”

“Apa?”

“Janjikan padaku kau akan terus mencintaku,”

.

.

Kitty bisa merasakan semua itu. Saat dia dan Artie tertawa bersama, bercerita panjang lebar tentang hal konyol, bernyanyi bersama bahkan saat mereka berbagi satu ciuman manis. Kitty bisa merasakannya. Sensasi saat jantungnya berdegup seratus kali lebih cepat, saat kedua tangannya menjadi basah karena keringat gugup.

Artie menguasai hatinya dengan semua perasaan ilegal ini.

“Kau tahu seharusnya kursi roda ini kau buang saja,” ucap Kitty saat dia tengah terduduk dalam pangkuan Artie dibawah sinar bintang plastik lab antariksa.

“Kenapa?”

Kitty bangkit dari duduknya kemudian menatap Artie dalam. “Rasanya sakit saat roda – roda itu dengan paksa menerobos hati ini,” jawab Kitty sambil terawa kecil. “Tapi entah mengapa aku mencintai sensasi itu, selama ini kau sering menerima sakit dari keegoisanku, maka dari itu biarlah roda – roda ini terus melindas hatiku yang akan membuatku semakin mencintaimu,”

Artie bungkam dengan rentetan kalimat Kitty yang tidak biasanya. “Ada apa denganmu?”

“Tidak,” jawab Kitty sambil tersenyum.

Artie merasakan handphonenya bergetar, saat bertubi – tubi dia mendapatkan beberapa pesan masuk dari teman – temannya. Yang terakhir bisa Artie lihat adalah pesan dari Blaine.

‘Kau dan Kitty? Katakan Artie… Kau dan Kitty berpacaran?’

Artie terdiam. Beralih dari pesan Blaine, Artie membaca pesan lainnya dan isinya sama. “Ini?” tanya Artie.

“Aku tidak bisa menjadi wanita jahat yang hanya membuatmu terus menunggu,” jawab Kitty sambil terduduk didepan Artie. “Tuan Artie, mulai hari ini kita resmi menjadi sepasang kekasih yang semua orang ketahui.”

Dan untuk pertama kalinya, Artie juga Kitty melepas perasaan mereka sesungguhnya. Untuk satu bentuk cinta yang selama ini mereka sembunyikan.

.

.

Apa yang kita rencakan kadang tidak sesuai dengan apa yang terjadi. Saat aku selalu mendambakan sosok lelaki super yang akan mendampingiku, tapi nyatanya aku menjadi milik sosok lelaki dengan kursi roda.

Lupakan tentang semua anganku.

Yang aku ingin bagi adalah betapa bahagianya perasaan ini ketika aku bisa dengan bebas berjalan berdampingan dengannya. Ya, sekarang semua orang telah tahu. Dan memang mereka harus tahu.

“Terimakasih,” bisik Artie saat kami tengah berjalan menembus kerumunan siswa yang menatap mereka dengan seribu tanya.

“ehm.. seharusnya aku yang berterimakasih. Terimakasih karena sudah mau menungguku.”

 

 END.