Introduce You

introduce you

INTRODUCE YOU | by Apreelkwon
Byun Baekhyun | Slice of Life  | PG-17 | Oneshot

Summary : Baekhyun tidak suka, jika ada orang sombong dan merasa paling hebat dibanding dengannya.


Meletakan foto keluarga yang terpasang rapih dalam figura hitam adalah hal terakhir yang Baekhyun lakukan untuk menyulap tempat baru ini terasa seperti rumahnya. Ya, setidaknya dia harus mulai terbiasa dengan lingkungan baru ini. Maka dari itu, dia membawa semua barang dari kamarnya untuk dia tata ulang. Dari mulai rak buku putih, pengharum ruangan berbentuk bulan sabit hadiah dari kakaknya, foto kelulusan, foto keluarga dan masih banyak lagi.

Semua bukan tanpa alasan, menimbang inilah pertama kalinya Baekhyun jauh dari rumah juga jauh dari keluarganya. Mengandalkan diri sendiri tentu langkah pertama adalah membuat nyaman lingkungannya bukan?

“Berhubungan baiklah dengan tetanggamu, itu akan banyak membantu,” pesan terakhir dari ibunya kembali terngiang. Benar adanya. Ketika kau jauh dari keluarga, tetangga dan teman adalah orang yang bisa kau mintai pertolongan nantinya.

Baekhyun merebahkan tubuh diatas tempat tidur yang sudah dia ganti spreinya dengan yang dia bawa dari rumah. Membaca selembar kertas yang terletak disana, Baekhyun mencoba mengenali nama para tetangganya. Dilantai tempat Baekhyun sekarang, tidak banyak tempat yang terisi. Jadi, dia hanya punya sekitar enam orang tetangga.

“Tidak terlalu banyak untuk aku kunjungi sore ini juga,” ucap Baekhyun sambil mengangguk menyelami informasi semua tetangganya. Umur mereka beragam. Ada yang seumur dengannya, lebih muda dan ada satu orang yang lebih tua darinya.

“Mengunjungi yang lebih tua dariku ada baiknya terakhir saja, biar aku bisa berlama – lama disana. Jadi sekarang,” mata Baekhyun kembali bermain naik turun membaca rentetan nama disana. “Kita mulai dari Do Kyungsoo,”

Do Kyungsoo tinggal tepat disebelah kiri kamar Baekhyun. Umur mereka terpaut satu tahun tapi karena dia lahir diawal tahun, bisa dikategorikan mereka satu umur. Kenapa Baekhyun memilih Kyungsoo terlebih dahulu, karena dia fikir tetangga tepat samping kamar adalah yang akan paling penting nantinya.

Meraih varsity yang tergeletak dilantai, Baekhyun melangkah keluar dari kamarnya. Diluar sana, banyak orang lalu – lalang yang kemudian menyapanya dengan satu senyuman. Baekhyun hanya bisa mengangguk pelan, berhubung dia belum kenal dengan mereka.

Sampai satu tepukan menghentikan aktivitas Baekhyun mengunci pintu kamarnya. Seorang perempuan nampak tersenyum ramah, ah Baekhyun ingat perempuan ini. Dia yang bertanggung jawab atas semua kamar di lantai ini.

“Mau kemana Baekhyun-Ssi?” dia bertanya dengan sopan plus satu senyuman manis.

Ah Annyeonghaseyo,” Baekhyun menjawab pertanyaannya dengan satu sapaan. “Aku hanya berniat berkenalan dengan tetangga sebelah,” jawab Baekhyun kemudian sambil menunjuk pintu milik Do Kyungsoo.

“Ah, kau mau mengunjungi Do Kyungsoo-Ssi?”

Ye, hanya mencoba mencari teman baru,”

“Baiklah, semoga kalian bisa menjalin pertemanan yang baik,”

“Ah, iya terimakasih,” jawab Baekhyun sebelum perempuan itu kembali melangkah meninggalkannya. Hah, Baekhyun punya sugesti positive dengan tempat barunya ini. Mereka sangat ramah dan ini membuat Baekhyun tidak terbebani dengan status penghuni baru.

Baekhyun selesai dengan mengunci pintunya, kemudian kembali melangkah menuju tempat tujuan dia dari awal. Tapi, lagi langkahnya dihentikan satu sapaan.

“Maaf apa tadi anda bilang ingin mengunjungi Do Kyungsoo?”

Baekhyun memutar pandangannya, mendapati sosok lelaki tengah berdiri tidak jauh darinya. Kalau ditebak, sepertinya mereka seumuran. Lelaki itu nampak berjalan mendekati Baekhyun.

“Ah, aku Park Chanyeol penghuni kamar sebrang,” lanjutnya sambil menunjuk pintu miliknya yang tidak jauh dari kamar Baekhyun.

“Ah, salam kenal Park Chanyeol-Ssi, namaku Byun Baekhyun,” jawab Baekhyun menanggapi perkenalan dadakan ini. “Ah, iya aku berencana berkenalan dengan semua penghuni disini dan rasa – rasanya dari tetangga terdekat adalah pilihan paling bijak,”

Chanyeol tidak langsung menjawab. Dia menghembuskan nafas berat, mengerutkan jarak antara dua alisnya kemudian menatap pintu kamar Do Kyungsoo dengan dua mata bulatnya.

“Ada.. apa?” tanya Baekhyun ragu.

“Sebagai tetangga aku hanya ingin mengingatkan,” Chanyeol memperpendek jarak mereka kemudian melanjutkan kalimatnya dalam bentuk bisikan tepat pada telinga kanan Baekhyun. “Ada yang bilang Kyungsoo memiliki kelainan jiwa, dia sering meledak tanpa alasan,” Chanyeol kembali menegakan tubuhnya kemudian tersenyum kecil. “Jadi… hati – hati. Tapi aku rasa, Kyungsoo akan suka dengan kehadiranmu,”

Baekhyun belum sempat menjawab ataupun bertanya dengan kalimat yang Chanyeol keluarkan barusan, tapi lelaki jangkung itu sudah melangkah meninggalkan Baekhyun.

“Apa maksud kalimatnya? Kelainan Jiwa? Ada – ada saja,” ucap Baekhyun menimpali rasa penasarannya, yang tanpa sadar sudah mengundang adrenalin ditubuhnya menciptakan debaran didadanya. Baekhyun sedikitnya merasa takut dengan rumor yang dia dengar barusan.

“Jangan dulu menilai orang sebelum kau mengenalnya Byun Baekhyun,” ucap Baekhyun lebih pada dirinya sendiri.

Kali ini perjalanannya lancar. Sampai berhenti didepan pintu kamar Kyungsoo, kemudian Baekhyun mengetuknya. Satu kali, dua kali, tiga kali tidak ada jawaban sama sekali. Apa dia sedang tidur? Atau sedang keluar? Tanya Baekhyun dalam hatinya. Baekhyun tidak yakin, mungkin ketukannya barusan terlalu pelan.

Mengepalkan tangan kanannya, Baekhyun berencana mengetuk pintu itu dengan kekuatan lebih keras. Tapi, belum kepalan tangan Baekhyun mendarat tiba – tiba pintu terbuka dengan seorang lelaki berbalut pakaian serba hitam menyembul dari baliknya.

“Kau tidak berencana merusak pintuku dengan kepalan tanganmu itu bukan?” satu ucapan yang membuat Baekhyun menurunkan tangannya dan melempar senyum untuk menetralkan suasana.

“Ah, maaf aku fikir tadi ketukanku tidak terdengar jadi-”

“Aku fikir seorang tamu sudah seharusnya bersabar menunggu tuan rumah membukakan pintu bukan?” tanyanya dengan suara datar, wajah datar dan sekarang dia melipatkan tangannya didada.

Sebentar, apa yang Baekhyun lakukan barusan membuatnya tidak nyaman? Apa tadi tidak sopan?

“Ah, aku minta maaf jika yang aku lakukan tadi kurang sopan,” jawab Baekhyun sambil membungkukan tubuhnya.

“Lupakan, disini memang terlalu banyak orang tidak sopan,” jawabnya lagi. “Kau jadi bertamu?”

Baekhyun mengerjapkan matanya beberapa kali. Dia merasa orang didepannya ini sungguh ajaib, kepribadian macam apa ini? Baekhyun bahkan bingung harus berlaku seperti apa. “Ah, ye. Sebelumnya perkenalkan namaku Byun Baekhyun,”

“Do Kyungsoo,” lelaki unik bernama Kyungsoo itu meraih jabat tangan Baekhyun. “Masuk,”

Tidak ada basa – basi ataupun kalimat lain yang bisa Baekhyun timpali selain mengangguk kemudian melangkah memasuki kamar tetangganya. Ruangan ini memiliki ukuran dan bentuk yang sama dengan milik Baekhyun, tapi entah kenapa aura mereka berbeda. Kamar mereka sama – sama bercat putih. Tapi milik Baekhyun masih berwarna dengan sofa merah, sprei kuning dan figura – figura hitam yang mewarnai dinding putihnya. Sedangkan kamar Kyungsoo? Dindingnya sungguh bersih dari tempelan apapun, sofa, tempat tidur, sprei, selimut semuanya berwarna putih. Dan tidak ada barang lain disana kecuali itu. Bisa ditafsirkan hanya ada dua warna disini, putih kamarnya dan hitam pakaian yang Kyungsoo kenakan.

Tungguh? Ini kamar apa ruang isolasi, fikir Baekhyun dalam hatinya. Apa rumor Kyungsoo memiliki gangguan jiwa benar adanya.

Baekhyun masih mengamati isi kamar itu, ketika dari belakang dia mendegar Kyungsoo mengunci pintunya berkali – kali. Baekhyun berbalik dan melihat bukan hanya satu kunci yang melekat di pintu Kyungsoo.

“Kau sungguh cinta… keamanan,” ucap Baekhyun saat Kyungsoo sudah berjalan mendekat dengan segantung kunci dalam genggamanannya. Jadi apa itu alasan Kyungsoo tadi lama membuka pintu? Sungguh tetangga yang unik.

“Aku hidup sendiri, jadi harus bisa menjaga diri dari orang luar yang tidak kita ketahui,” jawabnya ketika dia sudah berada diruang utama samping tempat tidur dan duduk disofa putih miliknya.

“Tapi, bukankah orang disini baik – baik saja? Dari yang aku lihat,” Baekhyun masih berdiri dan Kyungsoo sama sekali tidak mempersilahkan dia duduk. “Boleh aku duduk?” tanya Baekhyun yang dijawab dengan tatapan datar Kyungsoo, sebelum akhirnya lelaki itu mengangguk.

“Kau sungguh tetangga yang unik Byun Baekhyun-ssi aku fikir kita akan cocok,” jawabnya bangga.

Baekhyun hanya bisa tersenyum tapi hatinya ragu untuk membenarkan kalimat Kyungsoo. Sungguh Baekhyun bisa cocok dengan orang aneh seperti Kyungsoo?

“Ehm.. kamarmu terlihat sangat polos Kyungsoo,”

Kyungsoo memutarkan kepalanya memandang sekeliling kamar, kemudian kembali menjatuhkan matanya pada Baekhyun. ”Isi kamar mencerminkan kepribadian seseorang,” jawabnya.

“Berarti kau jiwa yang kosong,” jawab Baekhyun spontan, dia bahkan tidak berfikir jika kalimat itu bisa saja melukai perasaan Kyungsoo. Baru ketika dia sadar dengan apa yang dia ucapkan, Baekhyun berbalik dan menatap Kyungsoo dengan pandangan menyesal. “Ah, maaf maksudku-”

“Kau tidak salah,” potong Kyungsoo cepat. “Aku memang tipikal orang yang akan membuang apa yang menjadi masalah, satu masalah buang, dua masalah buang, tiga masalah buang, sampai tidak ada masalah sama sekali. Asal kau tahu, dulu kamarku penuh sesak tapi seiring masalah itu hilang, hilang juga barang – barang itu,”

Baekhyun mengangguk seakan mengerti dengan arah pembicaraan Kyungsoo, meski sebenarnya dia tidak tahu apa maksudnya. Baekhyun berasumsi, jika barang – barang dikamarnya hanya menimbulkan masalah, “ah, barang – barang itu membuatmu sesak mungkin,”

“Bukan barangnya, tapi orang yang memberikan barang itu!”

“Maksudmu?” tanya Baekhyun, tapi tidak dijawab Kyungsoo sama sekali.

“Apa tujuanmu berkunjung ke kamarku? Aku fikir sebelum datang kesini sudah ada orang yang menyebar rumor tentangku?”

Baekhyun mengangguk. “Ehm tadi ada seseorang yang bilang bahwa kau-” stop! Baekhyun berhasil menghentikan kalimatnya. Dia memang memiliki kebiasaan seperti ini, berbicara spontan dengan apa yang ada dalam fikirannya. Dia lupa bisa saja Kyungsoo sakit hati mendengar rumor itu.

“Aku punya kelainan jiwa?” sambung Kyungsoo cepat. “Dan kau tidak mempercayainya?”

Ada jeda sebelum Baekhyun menjawab pertanyaannya, terlalu kaget dengan respon kilat dari lawan bicaranya ini, “ Aku fikir menilai orang sebelum bertemu bukan hal yang bijak,”

Kyungsoo mengangguk memberi respon bahwa dia mengerti dengan kalimat yang Baekhyun keluarkan. Sedangkan Baekhyun kembali terdiam, dia bingung harus mengerluarkan kalimat apalagi, atau sudah bisakah dia kembali ke kamarnya sekarang?

“Untuk beberapa alasan kita bisa cocok tapi untuk beberapa alasan kita juga bertolak belakang,” ucap Kyungsoo. “jadi apa alasan kau pindah kesini? Terutama lantai ini, karena tidak sembarang orang bisa tinggal disini,”

Baekhyun menaikan pandangannya. Dia suka, setiap ada orang yang bertanya tentang dirinya. Seperti tebakan Kyungsoo, sepertinya mereka memang cocok untuk beberapa point. Baekhyun mendapatkan itu, Kyungsoo menanyakan tentang dirinya.

“Kedua orang tuaku yang mengirimku kesini,”

“Ah, aku juga,” jawab Kyungsoo kali ini dia memajukan posisi duduknya mencoba serius mendengar cerita Baekhyun. “Satu kesamaan lagi antara kita,”

Baekhyun tertawa. “Jadi boleh aku bercerita terlebih dahulu?”

“Silahkan!”

“Informasi saja, beberapa hari lagi umurku genap 23 tahun. Aku baru saa lulus sebagai mahasiswa Elektro dengan nilai sangat memuaskan,”

“Wow! Kau jenius,”

“Mereka bilang aku tipikal anak yang diinginkan para orang tua. Seperti katamu, aku jenius. Aku tidak pernah membuat masalah, aku sayang kedua orang tuaku,”

“Ah membosankan, jadi kenapa kau disini?”

Baekhyun mengatupkan mulutnya paksa. Berhenti ketika bercerita tentang kehidupannya, Baekhyun sungguh tidak suka. Satu hal yang mungkin tidak cocok antara dia dan Kyungsoo. “Aku tipikal orang yang tidak bisa memendam emosi terlalu lama jadi-”

“jadi apa kau melakukan seperti apa yang aku lakukan?”

Sekali lagi Baekhyun diinterupsi dengan kalimat memotong Kyungsoo, dia memejamkan matanya kesal kemudian menghembuskan nafas panjang, “Maksudmu?”

“Tentang barang – barang di kamarku. Aku juga sama sepertimu, mengosongkan masalah seketika. Misal seperti kasusku dengan adik perempuanku. Dia memberiku satu set buku kesukaannya, tapi karena dia sering menggangguku jadi-”

“Kau membuang pemberiannya?”

Kyungsoo menggeleng. “Bukan, aku membuang adiku!”

Baekhyun membulatkan matanya, dia merasakan jantungnya berdegup 100 kali lebih cepat. Ada adrenalin yang merangsangnya untuk merasa terancam. “Bagai..mana?” tanya Baekhyun lagi.

“Tidak sulit membuang anak umur 12 tahun. Tapi orang tuaku mengetahuinya dan aku digiring kesini beberapa tahun yang lalu,”

“Itu terdengar buruk,” timpal Baekhyun.

Kyungsoo tersenyum puas, kemudian dia mengingat satu hal lain dan kembali bersiap menceritakannya pada Baekhyun. “lalu aku sempat memiliki akuarium kecil disamping tempat tidur,” Kyungsoo menunjuk tempat yang sekarang kosong.

“Kau kemanakan?”

“Aku pecahkan akuarium itu, beserta orang yang memberinya,”

“Siapa?”

“Perempuan yang mencintaiku,”

“Lalu ada figura foto keluarga pemberian pamanku, aku juga menghancurkan itu juga orang yang memberikannya. Lalu ada tumpukan sweater rajut dari ibuku yang aku bakar-”

“CUKUP!” Baekhyun berteriak sambil bangkit duduknya. Mendengar apa yang Kyungsoo ceritakan nampaknya membenarkan rumor yang tadi Baekhyun dengar. Baekhyun merasakan nafasnya naik turun, dadanya berdegup kencang dan tanpa sadar dia sudah mengepalkan kedua tangannya. “Bukakan pintu, aku pulang!”

Kyungsoo menaikan alisnya, kemudian ikut bangkit. “Kenapa? Kau belum mendengar ceritaku dan aku belum mendengar ceritamu,”

Sekali lagi Baekhyun menghembuskan nafas gusarnya, dia memutarkan kepalanya kemudian menunjuk Kyungsoo tepat didepan wajahnya. “dengar! Kau dan aku sama sekali tidak ada kecocokan untuk saling berbagi cerita apalagi untuk bertetangga. Lupakan niatanku tadi, dan lagi..” Baekhyun menurunkan jarinya kemudian melipat kedua tangannya didada.

“Kau tidak usah sombong seperti itu dengan bisa membunuh adik, kekasih, paman bahkan ibumu. Kau tahu? Aku berhasil masuk kesini karena aku sudah membunuh semua mahasiswa satu fakultasku hanya dengan rangkaian kabel yang aku kerjakan dalam 30 menit. Kau dengar itu! Jadi apa kau masih mau menyombongkan diri?”

Kyungsoo membulatkan matanya sempurna. Dia tidak menjawab kalimat panjang Baekhyun, dengan segera dia berlari menuju pintu dan membuka kelompok kunci yang lebih dari satu itu. Ketika pintu berhasil dibuka, Baekhyun dengan langkah cepat – cepat keluar dari kamar Kyungsoo. Tapi tangan Kyungsoo menghentikan langkahnya.

“Ceritamu sungguh menakjubkan. Aku fikir kita cocok menjadi tetangga,”

Baekhyun menghempaskan tangan Kyungsoo dan menatapnya tajam. “Lupakan!”

Baekhyun tipikal orang yang mudah bergaul dan menyenangkan sebenarnya. Dia memiliki banyak teman dan mudah mendapatkan teman. Hanya saja, Baekhyun tidak bisa jika dirinya dikalahkan dan dia tidak bisa hanya mendiamkan emosinya. Membunuh, menyiksa atau menyakiti orang lain mungkin terdengar menyeramkan bagi orang lain. Tapi bagi penghuni rumah sakit jiwa lantai isolasi tempat Baekhyun menetap sekarang, itu adalah cara mereka melampiaskan emosi dari pada hanya mereka diamkan dalam hati. Membunuh sama dengan menghilangkan masalah.

“Untung aku tidak membunuhnya,” ucap Baekhyun pelan ketika dia berhasil kembali ke kamarnya. Nampaknya niatan berteman dengan tetangga kamar akan Baekhyun hapus dari rencana selama tinggal disini. Tidak dengan orang sombong seperti Kyungsoo.

.

.

Kkeut.

Noted : Oh, genre dan fanfic macam apa ini? entahlah…. dan selamat menikmati Ost. Pertama Baekhyun, semuanyaaa….

98 thoughts on “Introduce You

  1. Ah kakak
    aku speechless baca yang ini.. “Kau tidak usah sombong seperti itu dengan bisa membunuh adik, kekasih, paman bahkan ibumu. Kau tahu? Aku berhasil masuk kesini karena aku sudah membunuh semua mahasiswa satu fakultasku hanya dengan rangkaian kabel yang aku kerjakan dalam 30 menit. Kau dengar itu! Jadi apa kau masih mau menyombongkan diri?”
    Kyungsoo matanya membulat.. aku malah jadi eneg -___-
    dan itu seting nya di RSJ ya??
    lanjut kak.. keep writing 😀

  2. Awalnya aku kira ga nyambung ke mental ga taunya.. XD
    Kejutan sekali kaaaak, berarti chanyeol juga termasuk ya lucu kali ya kalo dia ikutan bertamu XD triple emejing XD
    Always like your fic kak (y)

  3. Waaaah… berarti chanyeol juga gila dong, wkwkw… itu si chanyeol kok bisa masuk rsj teh? Jangan2 gara2 kebanyakan ketawa yak wkwkwk…
    sebenernya aku penasaran kenapa kok ff ini PG 17, padahal genrenya slice of life… ternyata…
    awalnya aku bingung, kirain baekhyun ini tinggal di apartemen ato flat gitu, tp waktu dibaca2 kok deskripsinya cuma “kamar”, jadi bayanginnya kayak hotel deh. Eh ternyata rumah sakit jiwa, wokokok… plot twist sekalehhh.
    bikin lagi teh, aku suka yg kayak gini2, nggak cinta2an mulu isinya 😀

  4. Aku gk kepikiran kl mreka it setres.. —
    Aku kira Baek itu cuma bohong kalo dia itu bisa membunuh se-fakultas dg rangkaian listrik dlm wktu 30 menit.. Trus anehnya si kyungsoo lgsng prcya smpe cpet2 bukain pintu bwt Baek.. Aku pkir cm Kyungsoo doang yg rada Crazy, eh trnyata mereka brdua emang aslinya Gila *ehh slah deng brtiga mksdnya.. Si Chanyeol jga kan? trus cewek yg nyamperin si Baek itu Perawat dong? #GakPenting
    Btw, aku suka semua cerita Eonnie, oiyh aku Readers bru d sni.. Salken Eonnie.. Keep Write yahh.. 🙂

  5. HAhaha.. yg terbayang dlm pikiranku ketika Kyungsoo dan Baekhyun bilang mereka sudah membunuh org , aku pikir mereka ada di penjara. Tpi kok ada kamar2. Jadi salah.

    Eh ternyata di RSJ.

    HAh ha.. baekhyun, kyungsoo dgn chanyeol kena gangguan jiwa. Hahaha.. astaga.
    Keren ceritanya, kak. Hahaha

  6. APA? JADI MEREKA BERDUA BESERTA CHANYEOL ITU TINGGAL DI RSJ? BAEKHYUN? KYUNGSOO???

    Ya Allah kak, apa cuma aku yang deg degan berlebihan disini/?:’v
    Aku uda ikut kehasut apa yang di bilang Chanyeol juga soal Kyungsoo:3
    Dan itu terbukti bener pas perkataan Kyungsoo ama Baekhyun (rajutan dibakar, berarti dia ngebakar ibunya juga??? ;;-;; ).
    Eh aku malah makin shock gegara kalimat Baekhyun XD Duuh iyalah beki kamu emang jenius, jenius banget:”3

    Ah kak, ini baguslah pake banget, lagi lagi aku ikut kejebak kan kan kan:3 Kirain kamar hotel ato apartment eh tau tau….. ;;;;-;;;;
    Dan gegara ini aku jadi keinget tujuanku buat dimasa depan/? Huhuhu aku rela kok ngerawat Baekhyun, aku rela, aku relaaaa /gggg XD

    Posternya aduuh posternyaaaaa!!! ><

    (ps : aku baca fic ini sambil dengerin soundtrack nya Baekhyun, apa banget melenceng jauh huhahuhaaaaa-_____-)

    • Kamu mau jadi perawat orang psiko kaya gini Cha??
      ampunnn…
      hahhaha
      Bisa dibilang ya, Kyungsoo membunuh ibunya sendiri, ya ampunn Kyung T^T

      dan itu backsongnya ga pas Cha kalo kamu sambil dengerin lagu beautiful,
      hahhaha

  7. ternyata di RSJ -,- keren deh pokoknya. selalu keren. 4 jempol deh thor *karena ttp gk tau nama asli authornya* fighting

  8. Yaa.. aku datang lagi. Hehe.. Mungkin aku bakal jadi reader setia kakak deh.. hehe..><

    Ternyata Kyungsoo ama Baekhyun *eihh.. Chanyeol juga* di RSJ? Awalnya dikira lagi di apartemen atau hotel gitu, eh ternyata..- Kaget baca akhirnya -,-
    Iya, Baekhyun jenius banget yaa.. ampe ngebunuh mahasiswa sefakultasnya sendiri *prokprokprok-.-

    Kak.. bagus banget ffnya. Keep wraiting ya kak. Jangan bosan dengan kehadiranku yaa.. *plak

  9. AKU TERTIPU! AKU TERTIPU! AKU TERTIPU!!!!!!

    INI SEMUA GARA GARA CHANYEOL!!!
    #eh?

    perkataan dari chanyeol itu membuatku nggak curiga sama sekali, semua dialog diawal sebelum baekhyun bertemu kyungsoo itu semua terlihat normal.

    aku sempat berfikir jika kyungsoo itu benar benar kelainan jiwa, dan aku hanya menganggap jika perkataan baek yang membunuh teman sefakultas nya itu cuma bentuk pelampiasan nya karena kesal dengan kyungsoo.

    eh, pas diterangin, dalam hati aku bilang “heol~~”
    jadi itu rumah sakit jiwa? berarti chanyeol juga dong? whattt??

    nice fic kak ika !!! keep writing 😀

  10. wks. 😀 jadi mereka semua ” sakit jiwa ” kak??
    chanyeol juga? huhh.. kasian banget !!
    aku naik-turunin scroll barr pas udah ngebaca kalimat yang menunjukan-Kyungsoo udah gak beres nih kayaknya, buat liatin genrenya apa, ku pikir horor atau psikologi tapi gak tertera disana. dan benar ajah nihh…
    Baekhyun sadis ih, Kyungsoo apalagi. -_-

  11. Whuaa… gimana ya kaget banget pas diceritain yang sebenernya kayak ‘ya ampun ternyata mereka kumpulan orang gila’ tadi Chanyeol bilang Kyungsok memiliki kelainan jiwa, padahal dia juga kan yaa….
    Serem juga ya mereka kerjanya bunuh-bunuh orang karena kesel doang. Dan mereka bangga gitu bisa bunuh orang… Ya ampun ada ada aja. Tapi keren kak bisa kepikir bikin ff kayak gini

  12. benar-benar enggak terduga astaga xD aku kira Baekhyun cuma orang biasa yang pindah ke apartemen sendiri karena udah dewasa dan mau berkenalan sama ‘tetangga’ nya yang lain supaya akrab tapi ternyata.. xD dan Chanyeol? dia juga ‘penghuni’ tempat itu xD
    trus Baekhyun membunuh semua mahasiswa satu fakultasnya hanya dengan rangkaian kabel yang dia kerjakan dalam 30 menit itu, wow.Sepertinya dia memang pintar cuma yaa mentalnya rada err../? ;’v

  13. omg kak.. jantungku masih berdebar sampe skrg.. -______-
    astagah.. pokoknya mulai dr membuang adik, bacanya sambil nahan napas dan…
    ah pokoknya ini keceh banget kak.. alurnya beneran ga ketebak dan bikin kaget..
    btw chanyeol jg gila ya?? 😀

  14. Woahhh… sekumpulan orang2 gila ternyata :v
    Hahhaha… w pikir ada apa… ternyata pda streesss… ini jngan2 author yg buat stress juga lagi… *eh
    Tapi kren ih pembawaannya… ga bisa ditebak yah… #menurutku
    Good author ..^^

  15. Wow, org gnteng2 kok sakit jiwa, hahaa kereeen bgt, gk ketebak dari awal klo mereka gangguan. Baekhyun songong bgt, kukira tdi kyungsoo mau nahan baek trnyta mlah baek yg gitu, gaje tpi kereen, jjang deh eon. Ngomong2 ya eon, aku reader bru disini, jdi mohon ijin buat bca2 ff lainnya. Keep writing yaa eon, dan tetep semangat 🙂

  16. Halo thor~~
    Aku reader baru disini…
    Kirain baek pindah apartemen ternyata RSJ, baru ngeh pas mau akhir cerita XD
    Aku kira pas baek ngomong dia membunuh semua mahasiswa satu fakultas itu kata kiasa, eh ternyata…
    Ff nya banyak kejutan..

  17. Speechless maksimal!! Aku coba mencerna baik2 dibalik kalimat “karena aku sudah membunuh semua mahasiswa satu fakultasku hanya dengan rangkaian kabel yang aku kerjakan dalam 30 menit.” .. aku baca lagi ke bawah, mungkin itu cuma bercanda tapi… cuma bisa cengo. Beneran aku… ahhh
    Wowww ini kaya supertrap bikin kaget dengan cara halus. Settingnya menipu banget. Aku gak curiga atau apapun di awal sampe tengah, kirain cuma yaa basa basi atau candaan pas kyungsoo bilang ngebuang adiknya, nyelakain pacar dan ibunya dan tau2 berasa kejedot pintu. Itu beneran. Tempatnya kirain di kost-an atau apartment taunya… RSJ. Ngapain chanyeol bilang kyungsoo gangguan jiwa kalo dia sendiri pun sama… yawlah

  18. WOAAA ah aku ngga nyangka mereka pasien dari Rumah Sakit Jiwa, dari awal aku baca msh enjoy dengan yang aku pikirkan baekhyun mungkin tinggal se-apartmen dengan kyungsoo wks, ternayata mereka punya gangguan jiwa ho’oh:v
    aih si chanyeol juga salah satu dr mereka ya eon wkwk:D

  19. aku nggk tau mau bilang ini serem atau lucu, karena aku baca ff ini setiap kalimatnya membuat aku tertawa entah karena kyungsoo mengenyahkan barang pemberian dan orangnya itu atau Baekhyun yang membunuh orang karena sombongnya melebihi dirinya wow gak nyangka mereka sakit jiwa termasuk Chanyoel,, 😀

  20. Oalahh haha itu RSJ??aku kira apartement wkwk.soalnya di dialognya baekhyun normal,huahaha luculucu secara gk langsung chanyeol gila juga dong??ngakak thor keren

  21. Hahaha lucu dan serem menjadi satu. Keren…

    Bsok aku juga akan tinggal di sana. Karena telah menelantarkan seluruh keluargaku dengan mengadaikan rumah beserta surat tanah demi menjadi tetangga Baekhyun. #Eh

  22. Ka
    ika
    ika

    kapan hari kamu pernah bilang padaku ngga mau jadi pembunuh di cerita. macam diriku yang sering ngebunuh karakter disana sini dan bikin mereka psikopat.
    dan kamu…. malah bikin anggota smartass aku masuk ke rumah sakit jiwa dengan segala keangkuhannya menceritakan hal-hal gila yang pernah mereka lakukan T_T
    INI APAAN KA!!!!

    apakah kamu ika yang aku kenal?
    mana baekhyun unyu yang biasanya kamu bawa.
    huhu
    di ceritamu akhir-akhir ini dia jadi pembunuh lah, orang serakah lah, jahat lah, badboy lah.
    hah.

    jadi sekarang… siapa yang suka bunuh bunuhan?
    ha?
    ha?

    Mau kamu apain lagi anggota smartassku kaaa. tugas mereka belum kelar kaaa T_____T

    • entahlah La,
      aku juga ga ngerti kenapa akhir2 ini kkkk~
      jadi serem gini blog aku, mau lanjutin romance chapter lain ga ada feelnya sama sekali,

      ah,
      dan aku baru inget kali mereka bertiga trio smartass kamu,
      sekali lagi aku mempermainkan tiga tokoh pintarmu, apa ini..
      kkk~

      engga La engga La,
      ga akan aku apa-apain lagi mereka ko,
      sedang mengumpulkan hawa cinta untuk mengembalikan aura blog ini,
      XD

  23. HAI KA IKA!!!
    jadi yg love letter chap terakhir kapan keluar???/heol/ampun ka itu bisa diabaikan kooo huhu

    jadi teh ini mereka bertiga org ga bener……
    yasalammmm, kirain sombongsombongan apaan gitu kan ternyata malah pamer bunuhbunuhan -,-

  24. haiiii~ aku new readers u.u

    ini pertama kali mampir sini, langsung baca ff ini, wooaahhh itu orang bertiga sakit jiwa ternyata ha xD

    tulisannya nyaman banget dibacanya (y) keep writing yaaaa (^^9

  25. Omg…..
    Ini ceritanya amazing bangetttt…
    Ga nyangka bakal ada kesimpulan rsj yg mereja tempati saat ini..
    Hahahahaha….
    That’s a great story…
    Love it…
    Gomawoyo…

  26. Nih nih.
    Ika, aku suka banget genre kayak gini hahaha…
    Sumpah kaga ketebak banget kalo ini ternyata lingkungan rumah sakit jiwa. Ya ampun Baconku. Hahaha…. aku ga nyangka banget mereka psycho hahaha….
    Kirain tadi dia itu terkejut karena ngeri gitu si Kyungsoo pembunuh, eh taunya karena Kyungsoo suka nyombongin diri, hahaha….
    Dan Chanyeol, diakhir cerita aku ngakak nginget dia. Hahaha. Dia ngatain org lain gila sementara dia juga ada di lingkungan orang gila, di ruang isolasi lagi, parah ga tuh. Hahahhaha

    Keren! Kamu yg jenius! Haha…

    Aku obrak abrik epep si B lagi aaaahhh….

    • Hahahhaa,
      harusnya miris yaa baca fanfic2 ini soalnya mereka gila tapi ga nyadar,
      nyatanya, yang baca malah pada ngakak,
      setuju sama Chanyeol, dia yang paling gila..

      Silahkan Ca…

  27. Salam kenal, aku pembaca baru disini. Baru baca dan langsung post comment :))
    Pertama baca, aku pikir baekhyun anak kuliahan yang pindah ke kos-kosan. Eh, pas terus kebawah seriusan ngakak sama semua yg diucapkan kyungsoo. Apalgi pas bagian “Lalu ada figura foto keluarga pemberian
    pamanku, aku juga menghancurkan itu juga
    orang yang memberikannya. Lalu ada
    tumpukan sweater rajut dari ibuku yang aku
    bakar-” HAHAHA lawaq sekaleeh XD
    Tapi ternyata mereka adalh orang2 sakit jiwaa 😀
    Ceritanya gak ketebak, ini daebaak banget.

  28. innalillah kaka…
    ckckck..ak kira rusun biasa, kehidupan normal..
    kok ternyata..
    tu lantai isinya Baek DO Chan Tao sm Kai..cocok bgt

  29. Nah kalo ini baru paham. Dari tadi baca yg ff yg non series kagak ada yg paham -.-
    ku kira eonni lagi bikin ff lawak, omongannya kyungsoo sama kayak meme di smtown salah gaul. Aku sih udah nebak kalo ini ada hubungannya sama kejiwaan

  30. Astaga… aku beneran nggak nyangka jika endingnya kaya gini…
    Aku kira itu cuman flat biasa, eh ternyata… *geleng kepala
    Oh ya, baru mulai kemarin aku jalan-jalan di blog kakak, dan baru kali ini juga aku memperkenalkan diri *Apaseh?* /telat ya?/ kkk~ maafkan aku kak… 🙂

    Oh ya… Bebe imnida, ’00 liner, salam kenal ya…. 🙂 ^_^

  31. “Ada yang bilang Kyungsoo memiliki kelainan jiwa, dia sering meledak tanpa alasan”
    Chanyeol bilg kyungsoo gila pdhl sndrinya juga gila termasuk baekhyun 😂
    Ini sungguh terlalu, menjebak ㅋㅋㅋ
    Diawal q kira lg diasrama atau mungkin kost2an gtu 😁 tp ternyata 😒😑
    Kereennn kk 👍👏👏👏

  32. Ya ampun kaaaak… wkwk..
    pas baca endingnya, aku langsung bilang “Heol!! Mereka orang sakit jiwa toh?! Ya ampuuun!”… Tau ga sih kak, pas awal2 aku tuh mikirnya mereka tuh tinggal di kos-kosan gara2 merantau soalnya dijelasin bahwa mereka tinggal jauh dari orang tua, eh tapi ternyata mereka adalah penghuni RSJ… wkwk… LOL Ini fanfic keren banget sih?! Astaga… aku tertipu-to-the-max… Pas bagian Chanyeol bilang bahwa Kyungsoo punya kelainan jiwa, aku ketipu banget… wkwk… padahal kan mereka semua punya gangguan jiwa… LOL
    wkwk…suka banget deh sama fanfic ini… JJANG! ❤ ❤ ❤ ❤

  33. satu lagi karya yang bikin aku speechless dan jauh dari perkiraanku… aku kura mereka hanya tinggal di apartemen biasa ternyata mereka di rsj… huaaa… keren…

  34. Okay ka .. Aku reader baruu kak di sini .. Sebenernya aku itu udh baca ff ini pas ada di exo fanfictions world . .
    But , gara ” ff ini aku terinspirasi jadiin baek buat jadi psiko di fanfic baruu ku .. Thanks banyak ” ya kak . .
    Hftt setelah baca komenan di atas . . ya ampun perkiraan ku sama kaya mereka yang udah baca . . nih ternyata orang gila semua ya kak kekeke ^^ 😉
    Sebener nya aku pikir ini di apartemen atau dikosan gituu .. Nyatanya ? Di RSJ ya allah ..
    Okay ka lanjut write nya yaa ..

  35. Baekhyun juga sama pembunuh x_x kyungsoo udah macem2 aja hati2 dibunuh kyung
    Duh ini bias gk disangka jd sensor ah kok bisa sampe mikir kesini sih ka apreel ide2mu sungguh daebak… keep wrtng eoh 🙂

  36. yasalam… sok alim sekali kau chanyeol… tahunya kau juga penghuni rsj XD XD pake bilang orang lain kelainan jiwa lagi XD ckck … orang gila memang gk ada yang mau ngaku gila dan anehnya orang normal nganggap dirinya gila…
    tpi enak ya rsj isinya cowok cakep semua..setidaknya bisa cuci mata.. kalau macem2 pan tinggal dibius… hahaha XD XD … aku mulai ketularan psiko kayaknya
    ff ini benar2 bikin speechles.. >_< gk salah aku ubek2 blognya sampai ke bawah…kukira ada adegan itu2nya… aku suka was2 sih kalo ratingnya 17… ternyata…hanjaaaayy… padahal di awal dialognya normal2 aja.. suka deeeh

Speak Now.... ^^